Langsung ke konten utama

SEJARAH & PENGERTIAN SISTEM OPERASI ANDROID


Pengertian Android

pengertian android
pixabay.com

Pengertian Android adalah sistem operasi yang dirancang oleh Google dengan basis kernel Linux untuk mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti tablet atau smartphone. Jadi, android digunakan dengan sentuhan, gesekan ataupun ketukan pada layar gadget anda.

Android bersifat open source atau bebas digunakan, dimodifikasi, diperbaiki dan didistribusikan oleh para pembuat ataupun pengembang perangkat lunak. Dengan sifat open source perusahaan teknologi bebas menggunakan OS ini diperangkatnya tanpa lisensi alias gratis.

Begitupun dengan para pembuat aplikasi, mereka bebas membuat aplikasi dengan kode-kode sumber yang dikeluarkan google. Dengan seperti itu android memiliki jutaan support aplikasi gratis/berbayar yang dapat diunduh melalui google play.

 

Kesimpulan

Pengertian Android adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat elektronik berbasis layar sentuh, seperti smartphone ataupun tablet.

Sistem Operasi adalah aplikasi yang mengatur seluruh sumber daya dalam perangkat elektronik, mulai dari manajemen memori, aplikasi, antarmuka tampilan dan sebagainya.

Sejarah Android

android
andy rubin via theverge.com

Di awal pembuatannya, Android ditargetkan bagi penggunaan perangkat kamera digital. Akan tetapi, para pencipta Android, yaitu Andy Rubin, Chris White, dan Nick Sears berpendapat bahwa pasar untuk kamera digital tidak terlalu besar.

Maka dari itu, sistem operasi ini kemudian dialihkan penggunaannya pada ponsel pintar.

Pada tahun 2004, Android mulai dipasarkan dan berhadapan dengan saingan smartphone berbasis sistem operasi Symbian dan Windows Mobile. Di awal pemasarannya ini, Andy Rubin dan partner-nya sulit mendapatkan investor.

Hingga akhirnya, Android berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar 10.000 dolar Amerika dari Steve Perlman, seseorang yang kala itu ingin membantu Andy Rubin. Di bulan Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dengan uang sebesar 50 juta dolar.

Para pendiri Android kemudian bergabung dengan Google dan memimpin proyek ini. Setelah Google akhirnya berkompetisi juga dalam perangkat ponsel pintar yang dibelinya, yaitu Android, Google akhirnya membuat prototipe.

Prototipe tersebut merupakan smartphone yang memiliki keyboard, seperti mililk  Blackberry. Hingga Desember 2006, berita mengenai prototipe Android ini terus tersiar.

Tanpa disangka-sangka, pada tahun 2007, perusahaan Apple merilis iPhone dengan desain smartphone yang hampir seluruh permukaannya menggunakan layar sentuh.

Mulai dari situ, Google memikirkan bagaimana perkembangan smartphone Android untuk ke depannya, mengingat prototipe awalnya menggunakan keyboard tanpa layar sentuh sama sekali.

Untuk menyaingi iPhone, Nokia dan Balckberry merilis ponsel dengan layar sentuh di tahun 2008. Tak ingin kalah dengan kompetitornya, Google juga merilis ponsel dengan layar sentuh, yaitu HTC Dream atau T-Mobile G1.

Namun, tak hanya layar sentuh saja, smartphone ini juga tidak meninggalkan penggunaan keyboard.

Pengertian dan Sejarah Android

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 Statistik Menentukan Sampling

  1  Rumus L emeshow  Berikut rumus Lemeshow yang dapat digunakan untuk menghitung sampel dengan total populasi yang tidak diketahui pasti: Keterangan: n = Jumlah sampel z = Skor z pada kepercayaan 95% = 1,96 P = Maksimal estimasi d = Tingkat kesalahan Contoh Menghitung Sample dengan Rumus Lemeshow  1. Tentukan ukuran sampel dari pengguna laptop Asus di Jakarta menggunakan pendekatan rumus Lemeshow dengan maksimal estimasi 50% dan tingkat kesalahan 5%. Cara pengerjaan: Jadi, jumlah sampel pengguna laptop Asus di Jakarta yang dihitung menggunakan rumus Lemeshow dengan maksimal estimasi 50% dan tingkat kesalahan 5% adalah 384 orang. Link :  https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7176509/mengenal-rumus-lemeshow-dan-cara-menghitung-sampelnya 2. Rumus Slovin Rumus ini berbunyi, rumus slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel penelitian dengan tingkat signifikansi yang bisa dipilih, apakah akan menggunakan 0,05 (5%) atau 0,01 (1%).  Nah, berikut ini adala...

Mengartikan Artikel Usability (IMK) Tugas 2

1.  Pengujian Kegunaan Pengujian kegunaan adalah cara terbaik untuk memahami bagaimana pengguna sebenarnya merasakan situs web atau aplikasi Anda. Tidak seperti wawancara atau kelompok fokus yang mencoba membuat pengguna melaporkan sendiri perilaku atau preferensi mereka secara akurat, pengujian pengguna yang dirancang dengan baik mengukur kinerja aktual pada tugas-tugas penting. Jika pengguna tidak dapat mengetahui cara menyelesaikan pembelian, komentar "tetapi saya sangat suka situs web ini!" tidak akan dapat menggantikannya. Memulai Untuk melakukan uji kegunaan, mulailah dengan mengidentifikasi target audiens. Target audiens akan terdiri dari satu atau beberapa kelompok pengguna. Misalnya, satu situs web mungkin memiliki konten untuk konsumen dan area login terpisah untuk administrator situs. Kemungkinan kedua kelompok pengguna ini melakukan tugas yang berbeda sebagai bagian dari penggunaan situs web normal mereka. Setiap kelompok pengguna harus diberi tugas untuk dilakuka...

Standard Proses UCD untuk Sistem Interaktif

Gambar yang ditampilkan adalah diagram alur proses User-Centered Design (UCD) atau Human-Centered Design (HCD) yang menjadi standar dalam pengembangan sistem interaktif. Proses ini bertujuan agar sistem yang dikembangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan konteks pengguna akhirnya, serta organisasi yang menaunginya. Tahapan Utama Proses UCD Berikut penjelasan setiap tahapan pada gambar: System meets specified organizational, user and functional requirements? Penjelasan: Pertanyaan ini merupakan titik evaluasi sentral dalam proses desain berpusat pada manusia (Human-Centered Design). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem: Memenuhi kebutuhan pengguna (user needs), Mencapai tujuan organisasi, dan Berfungsi sesuai dengan spesifikasi teknis/fungsional. Tahapan dalam Gambar: 1. Plan for human-centered design Merencanakan pendekatan desain yang fokus pada pengguna dan tujuan organisasi. 2. Understand and specify the context of use Memahami siapa pengg...