Langsung ke konten utama

SEJARAH & PENGERTIAN SISTEM OPERASI LINUX

 

Pengertian Linux

pengertian linux
pixabay.com

Pengertian Linux adalah sistem operasi yang menggunakan kernel linux. Kernel sendiri adalah bagian terkecil dari sistem operasi yang bertugas untuk melakukan manajemen cpu, memori dan perangkat -perangkat tambahan lain.

Linux adalah OS yang bersifat open source, yang berarti kode-kode sumber linux dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Lisensi linux yang berada dibawah naungan GNU pun Gratis, kita tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun jika ingin menggunakannya.

Ini berbeda dengan OS Windows yang berbayar, karena untuk menggunakan sistem operasi windows secara Legal, biayanya hampir 2 juta pertahun. itu belum termasuk penggunaan microsoft office dan aplikasi lain seperti photoshop, corel dsb. 

Karena kodenya yang bersifat open source, banyak developer yang mengembangkan OS ini sehingga terciptalah berbagai macam distro linux yang banyak kita kenal selama ini, seperti misalnya linux Ubuntu, linux mint, Redhat dsb.

Setiap distro linux mempunyai karakteristik yang berbeda mulai dari tampilan, kerumitan penggunaan hingga tujuan penggunaannya. Apakah misalnya untuk programming, hacking, web security, server atau untuk menjalankan aplikasi umum sehari-hari.

Sejarah Linux

linus torvalds via techcrunch.com

Cikal bakal Linux adalah sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie pada tahun 1969. Ken dan Dennis ini juga merupakan penemu dari bahasa pemrograman C, yang mana menjadi dasar dari bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Kode sumber UNIX dikembangkan menggunakan bahasa C sehingga mudah pemindahannya ke berbagai platform. Oleh karena itu UNIX mendapat respon dan perhatian yang besar.

Dengan berkembangnya UNIX yang sangat cepat, akhirnya UNIX terpecah menjadi dua aliran yaitu yang dikembangkan oleh Universitas Berkley dan yang dikembangkan oleh AT&T.

Selain itu juga mengakibatkan banyak perusahaan yang ingin memegang kendali dalam bidang sistem operasi. Oleh karena itu ditetapkanlah spesifikasi standar UNIX oleh IEEE (The Institue of Electrical and Engineers) dengan mengemangkan Posix.

Sejak saat itu muncul berbagai macam jenis UNIX, salah satunya yaitu Minix yang dikembangkan oleh A.S. Tanenbaum yang bertujuan untuk pendidikan.

Kemudian pada tahun 1984 mulai mengembangkan proyek GNU dengan membuat software, compiler, editor, textformatters, GUI, libraries, modules, dan masih banyak lagi. GNU didesain supaya kompatibel dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX.

Pada tahun 1990 GNU telah berhasil membuat semua komponen yang diperlukan untuk mengnebangkan sebuah sistem operasi, yaitu compiler, libraries, aplikasi, user interfae. Tetapi ada satu yang belum selesai yaitu kernel yang merupakan inti dari sistem operasi.

Kemudian pada tahun 1991 Lunus Torvalds yang meruakan mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer dari Universitas Helsinki menulis sebuah kernel dengan menggunakan bahasa C dan diterjemahkan menggunakan GNU C Compiler.

Linus Torvalds menjadikan kode sumber dari Minix untuk dijadikan referensi untuk mengembangkan sistem operasi baru yang kode sumbernya dapat diakses oleh siapa saja.

Kemudian sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds ini dinamakan Linux. Awalnya Linus ingin memeberi nama Freax yang merupakan gabungan dari “free freak” dan X yang mengacu pada Unix.

Pada bulan September 1991 Linus mengunggah file yang dikembangkannya ke FTP server (ftp.funet.fi).

Kemudian seorang relawan administrator FTP yaitu Ari Lemmke berfikir bahwa nama Freax kurang bagus untuk dijadikan nama kernel. Lalu ia mengubh nama kernel dengan nama Linux tanpa persetujuan Linus.

Dalam mengembangkan Linux, Linus menggunakan tools dari Free Foundation Software dan program-program yang berlisensi GNU GPL(lisensi untuk software bebas dan gratis).

Dan dari sinilah lahir Linux versi 0.01. Linux versi ini belum dapat disebut sebagai sistem operasi secara utuh.

Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds kode sumber Linux yang menjadi versi Linux resmi pertama yang dikenalkan ke publik, yaitu Linux versi 0.02 dibawah lisensi GNU GPL.

Saat merilis versi ini Linus menuliskan dalam dokumentasinya bahwa Linux memerlukan software yang disediakan oleh GNU supaya dapat menggunakan Linux seutuhnya.

Kemudian pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan logo atau maskot dari Linux yaitu seekor Pinguin yang diberi nama Tux.

Linus memilih hewan pinguin karena dia pernah mengalami pengalaman buruk yaitu digigt oleh seekor pinguin di kebun binatang Australia.

Dalam pemilihan logo pinguin, Linus mengadakan sebuah kontes untuk mendesain logo Linux. Kontes ini dimenangkan oleh Larry Ewing dengan desain gambar pinguin sedang duduk bernama Tux. Kata Tux mengacu pada Torvalds Unix yang berarti tuxedo.

Sistem & pengertian Linux

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 Statistik Menentukan Sampling

  1  Rumus L emeshow  Berikut rumus Lemeshow yang dapat digunakan untuk menghitung sampel dengan total populasi yang tidak diketahui pasti: Keterangan: n = Jumlah sampel z = Skor z pada kepercayaan 95% = 1,96 P = Maksimal estimasi d = Tingkat kesalahan Contoh Menghitung Sample dengan Rumus Lemeshow  1. Tentukan ukuran sampel dari pengguna laptop Asus di Jakarta menggunakan pendekatan rumus Lemeshow dengan maksimal estimasi 50% dan tingkat kesalahan 5%. Cara pengerjaan: Jadi, jumlah sampel pengguna laptop Asus di Jakarta yang dihitung menggunakan rumus Lemeshow dengan maksimal estimasi 50% dan tingkat kesalahan 5% adalah 384 orang. Link :  https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7176509/mengenal-rumus-lemeshow-dan-cara-menghitung-sampelnya 2. Rumus Slovin Rumus ini berbunyi, rumus slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel penelitian dengan tingkat signifikansi yang bisa dipilih, apakah akan menggunakan 0,05 (5%) atau 0,01 (1%).  Nah, berikut ini adala...

Mengartikan Artikel Usability (IMK) Tugas 2

1.  Pengujian Kegunaan Pengujian kegunaan adalah cara terbaik untuk memahami bagaimana pengguna sebenarnya merasakan situs web atau aplikasi Anda. Tidak seperti wawancara atau kelompok fokus yang mencoba membuat pengguna melaporkan sendiri perilaku atau preferensi mereka secara akurat, pengujian pengguna yang dirancang dengan baik mengukur kinerja aktual pada tugas-tugas penting. Jika pengguna tidak dapat mengetahui cara menyelesaikan pembelian, komentar "tetapi saya sangat suka situs web ini!" tidak akan dapat menggantikannya. Memulai Untuk melakukan uji kegunaan, mulailah dengan mengidentifikasi target audiens. Target audiens akan terdiri dari satu atau beberapa kelompok pengguna. Misalnya, satu situs web mungkin memiliki konten untuk konsumen dan area login terpisah untuk administrator situs. Kemungkinan kedua kelompok pengguna ini melakukan tugas yang berbeda sebagai bagian dari penggunaan situs web normal mereka. Setiap kelompok pengguna harus diberi tugas untuk dilakuka...

Standard Proses UCD untuk Sistem Interaktif

Gambar yang ditampilkan adalah diagram alur proses User-Centered Design (UCD) atau Human-Centered Design (HCD) yang menjadi standar dalam pengembangan sistem interaktif. Proses ini bertujuan agar sistem yang dikembangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan konteks pengguna akhirnya, serta organisasi yang menaunginya. Tahapan Utama Proses UCD Berikut penjelasan setiap tahapan pada gambar: System meets specified organizational, user and functional requirements? Penjelasan: Pertanyaan ini merupakan titik evaluasi sentral dalam proses desain berpusat pada manusia (Human-Centered Design). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem: Memenuhi kebutuhan pengguna (user needs), Mencapai tujuan organisasi, dan Berfungsi sesuai dengan spesifikasi teknis/fungsional. Tahapan dalam Gambar: 1. Plan for human-centered design Merencanakan pendekatan desain yang fokus pada pengguna dan tujuan organisasi. 2. Understand and specify the context of use Memahami siapa pengg...